Pada artikel kali ini saya akan mengulas sistem pendingin ac pada mobil toyota terlebih kendaraan yg sudah memakai sistem ECU (Elektrik Control Unit)yang dimana semua kinerja kelistrikan diatur dlm sistem komputerisasi.jika ada malfunction tentunya akan mengganggu sistem yang lain atau terdapat indikasi alarm yang menunjukkan adanya kerusakan entah di sensor-sensor pada setiap bagian kendaraan tersebut.banyak sekali sensor sensor pada setiap bagian mekanis atau setiap putaran,hisapan,gas inlet,Co,Rpm dan lain2.pada dasarnya standart pabrikan sdh menseting atau membatasi kemampuan mesin tersebut,misalkan jika terjadi drop Rpm mesin akan mematikan beban terutama beban kompresor AC,mesin toyota sdh menerapkan teknologi canggih tentunya untuk meminimalisir kerusakan yang fatal apabila trjadi ketidak seimbangan atau ketidak fahaman si pemilik,entah kekurangan oli atau air radiator yang kurang.ada satu kasus yg menurut saya unik pada mobil Fortuner,Hilux,inova dimana ada user membawa mobil ke bengkel saya mengeluhkan Ac nya kalo mobil dlm keadaan menyala tapi gak jalan(mobil dlm parkir mesin menyala) AC normal& dingin,tapi kalau jalan sekitar 10km an ac kadang mati sendiri,nanti sktr10 menit nyala kembali kadang stgh jam.menurut info si pemilik mobil sdh di bawa ke banyak bengkel&di suruh ganti kondensor,evaporator,kompresor,tiap bengkel suruh ganti ini beda bengkel lg ganti ini akhrnya terbilang ac baru semua tapi penyakit masih sama yaitu dlm keadaan mesin menyala saat parkir ac normal tapi kalau di pake jalan sktr 10-15km an AC tiba2 mati.saya mengecek ke semua bagian saya curiga permasalahan bukan pada unit AC nya tapi pada sistem pendingin/water cooled /radiator pada mesin tersebut.kenapa bisa?padahal antara mesin&ac bagianya terpisah atau tdk ada hubungannya dg radiator.perlu kalian ketahui seperti yang saya bilang di awal,pada sistem mobil2 terbaru yang memakai sistem ECU semua perintah/kerja mesin di kontrol ECU tsb apabila ada indikasi ke tidak sesuaian batasan dari pabrikan mesin akan mengurangi beban,kasus yang saya tangani mengindikasikan kerusakan di sistem pendinginan meain yang kurang maksimal&terbaca mesin dlm keadaan overheating yg melewati batasan ECU akhrnya ECU memerintahkan sistem untuk mengurangi beban terutama beban pada kompresor ac,makanya dalam keadaan diam atau saat parkir kondisi ac normal karena tidak dalam keadaan kerja berat.setelah saya bersihkan/bongkar radiator dan cek fan radiator/kopling fan radiator selesai saya perbaiki AC langsung normal kembali meskipun di bawa jalan sampai bbrp kilo meter dlm kondisi siang hari.karena karakter mesin mesin toyota sangat terproteksi oleh sensor sensor pada setiap bagian mekanismenya,andai kehabisan air radiator mesin akan memerintahkan untuk mengurangi beban,jika dlm kondisi trsebut masih di paksakan mesin akan dlm mode stanby kemudian mesin akan mati sendiri sebagai proteksi/sefety device.maka perlu di ketahui apabila secara functional AC bagus tapi tdk dingin&sdh dilakukan pengecekan tapi AC kadang erorr maka perlu dilakukan pengecekan radiator&sistem pendinginan mesin.
Tekanan freon normal pada umumnya
Low pres :25-40 Psig
Highpres :200-270 Psig
Semoga dapat menambah wawasan pada artikel ini.terimakasih
